Membongkar Hubungan Kedekatan David Bowie dan Mick Jagger

Musisi sekaligus aktor yang juga menjadi ikon pop culture, David Bowie terkenal vokal dalam menyatakan kebebasannya untuk berekspresi meliputi gaya berpakaian hingga eksplorasi seksualitas. Seperti dalam wawancaranya dengan Playboy tahun 1976, musisi penganut gagasan sexual fluidity tersebut menyatakan bahwa dirinya biseksual. 

Dalam buku biografinya berjudul David Bowie: A Life, Bowie diketahui mengalami kecanduan seksual dan kokain. Hal tersebut dikonfirmasi oleh beberapa kerabat dekat, mantan kekasih, hingga sejumlah orang yang pernah bekerja dengannya. Dalam buku tersebut juga memaparkan kisah Bowie saat ditawarkan oleh sekte tertentu untuk bersetubuh dengan mayat.

Hubungannya dengan Mick Jagger


David Bowie memang dikenal mengidolakan Mick Jagger dan bandnya sejak lama. Di Awal ketenarannya pada tahun 1960an, Bowie pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin menciptakan suara yang mirip dengan band Mick, Rolling Stone. Mick juga mengagumi Bowie sebagai musisi karena kemampuannya dalam membuat musik progresif dan memadukan rock dengan teater.

Berjalannya waktu, hubungan antara Bowie dan Mick menjadi sangat dekat. Keakraban mereka disatukan dengan kecintaan mereka pada fotografi dan musik. Selain itu Keduanya juga sering menghadiri masing-masing konser bahkan bertukar hadiah di belakang panggung. Puncaknya mereka berduet di proyeksi musik bertajuk Dancing In The Street pada tahun 1985 untuk Live Aid.

Terungkapnya kedekatan dan obsesi seksual mereka lewat buku biografi Mick


Kedekatan mereka yang berawal dari hubungan pertemanan kemudian berubah menjadi obsesi seksual. Hal tersebut diungkapkan dalam buku yang ditulis oleh Christopher Andersen berjudul 'Mick: The Wild Life and Mad Genius of Jagger'.

Dalam buku tersebut terungkap kabar bahwa Mick dan Bowie sering terlihat bersama saat tidak bersama istri masing-masing. Mulai dari menonton pertandingan tinju Muhammad Ali, bersenang-senang di kelab malam di London, sampai yang terparah berpelukan di sofa lobi hotel yang mana merupakan tempat publik. Andersen juga menambahkan Bowie pernah sesekali mengajak Mick untuk menonton film gay.

Ketika Mick dan Rolling Stones sedang tur, Bowie kerap datang untuk menemui Mick dan setibanya di kamar hotel yang disewa Mick, Bowie menemukan secarik kertas ucapan terima kasih bertuliskan "Love, Mick." yang diletakkan di atas meja.

Angela Barnett yang merupakan istri Bowie saat itu membocorkan kejadian seksual yang dilakukan suaminya dengan Mick. Dituliskan dalam buku tersebut, sepulang Angela dari luar kota, pelayan memberitahunya bahwa terdapat seseorang yang sedang tidur bersama Bowie di kamarnya. 

Bergegas ia mendatangi untuk menyapa dan ketika membuka pintu, Angela menemukan suaminya dan Mick telanjang di tempat tidur. Sontak keduanya kaget namun Bowie bersikap tenang dengan menyapa istrinya "Oh halo, kamu kembali." namun gelagat Mick mengindikasikan perasaan tidak nyaman.

Angela menawarkan kopi kepada suaminya dan mengatakan "Aku akan segera kembali." tak lama berselang ia kembali dengan membawakan kopi dan beberapa jus untuk Mick. Kemudian dia meninggalkan kamar dengan menutup pintu menyisakan dua pria yang masih mengantuk dengan perasaan tidak percaya. Ketika ia kembali pada sore hari, Mick sudah pergi.


Penulis: Irvine Althaf

Posting Komentar

0 Komentar